Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedMuhammad Mendirikan Agama

Muhammad Mendirikan Agama

 

[AkhirZaman.org] “Sesudah orang Quraisy melihat bahwa segala jalan yang mereka tempuh untuk memadamkan da’wah (seruan) Muhammad itu tidak berhasil, karena Bani Hasyim dan Bani Muththalib, dua keluarga besar Muhammad itu, tetap melindunginya, mereka mencari taktik lain untuk melumpuhkan kekuatan Islam yang baru dibentuk menurut ajaran Muhammad tersebut. Mereka mengadakan rapat untuk melakukan pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththalib itu, dengan jalan memutuskan segala hubungan baik, hubungan perkawinan, hubungan jual beli, hubungan tidak ziarah menziarahi dan lain-lain. Keputusan rapat mereka itu  ditulis di atas kertas dan digantungkan di dalam Kaabah supaya semua orang yang datang ke Kaabah itu mengetahuinya.” (Mukaddimah Quran terbitan Dep. Agama RI, hal. 67).

Sejak zaman dahulu kala kota Yatsrib, empat hari perjalanan utara Mekah, merupakan stasiun penting yang terletak antara lalu lintas perdagangan dari Mekah ke Syria. Orang-orang Yahudi dan orang  Arab yang memeluk agama Yahhudi, sejak sebelum Tarikh Masehi telah berkuasa di situ.

Barulah pada abad kelima Masehi, orang Khazaraj dan Aus berpindah dari Arab Selatan dan ikut menetap di Yatsrib itu. Karena hidup mereka berdekatan dengan orang-orang Yahudi, sedikit banyaknya mereka telah mengenal ke-Tuhan-an, ke-Nabi-an, Wahyu dan tentang hari kiamat, maka mudah bagi orang-orang Arab Selatan yang tinggal di Yatsrib sangat terperanjat setelah mengetahui agama Islam di Yatsrib itu. Akhirnya mereka memutuskan bahwa Muhammad harus dibunuh demi keselamatan masa depan mereka.

Untuk melaksanakan pembunuhan itu, setiap suku Quraisy mengirimkan seorang pemuda pilihan. Rencana keji itu telah diketahui oleh Muhammad. Hal ini diberitahukannya kepada Abubakar sahabatnya yang setia. Pada malam hari waktu pemuda-pemuda Quraisy sedang mengepung rumahnya dan siap-siap akan membunuhnya, Muhammad berkemas meninggalkan rumah. Disuruhnya Ali bin Abu Thalib (menantunya) menempati tempat tidurnya, supaya pemuda-pemuda Quraisy mengira bahwa Muhammad masih tidur.

“Pada hari Jumat tanggal 12 Rabiul awal tahun 1 Hijrah, bertepatan dengan tanggal 24 September 622 Masehi, Muhammad dan Abu Bakar memasuki kota Yasrib, dengan mendapat sambutan yang hangat, penuh kerinduan dan rasa hormat dari penduduknya. Pada hari itu pula Muhammad mengadakan sembahyang Jumat pertama kalinya dalam sejarah, dan beliau pun berpidato di hadapan kaum Muslimin Muhajjirin (yang telah berpindah dari Mekah ke Madinah) dan kaum Muslimin Anshar (umat Islam di kota Yatsrib). Sejak itu Yatsrib berubah namanya menjadi Madinatunnabiy, yang artinya Kota Nabi, selanjutnya Madinah yang menjadi sebuah kota suci atau Madinatul-Haram.” (Mukaddimah Quran terbitan Dep. Agama RI, hal. 70, 71, 73).

Oleh karena kekejaman kaum Quraisy Mekah, Muhammad hijrah untuk selama-lamanya ke Madinah dan mendirikan ajaran Islam di sana, dan membuat Madinah menjadi kota Suci Islam, karena kota Mekah adalah pusat penyembahan kepada berhala.

Menurut catatan sejarah mula-mula yang menjadi pengikut Muhammad, yaitu: Abubakar, Abdullah bin Quhafah, Siti Khodijah, Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Haritsah (anak angkat Muhammad), Utsman bin Affan Zaid bin Al-Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, dll.

Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad jilid I A, hal. 246 mengatakan: “Setelah kurang lebih tiga tahun lamanya Muhammad menyeru kaum Quraisy supaya meninggalkan agama berhala itu, orang yang telah menjadi pengikutnya ada 39 orang. Dengan diam-diam dan bersembunyi mereka masing-masing TAAT dan PATUH kepada agama yang dipimpin oleh Muhammad dan beliau sendiri pun dalam mengerjakan ibadah sembunyi-sembunyi pula.”

Taat dan patuh kepada Allah, bukannya taat dan patuh kepada berhala Al-Lata dan Al-Uzza berhala kaum Quraisy, itulah yang disebut ISLAM. Oleh karena itu, ada beberapa factor yang menyebabkan kaum Quraisy tidak senang pada ajaran agam Islam yang dibawa Muhammad, yaitu:

1.    Persaingan berebut kekuasaan dalam Qabilah besar kaum Quraisy yang sudah lama terjadi. Kaum Quraisy lain merebut kekuasaan pada waktu Abdul-Muththalib memerintah. Turut agama yang dibawakan oleh Muhammad (Islam), berarti turut perintah keluarga Abdul-Muththalib.

Mereka tidak dapat membedakan Muhammad dengan nenek moyangya (Abdul-Muththalib sebagai penguasa kota dan agama), sedangkan Muhammad adalah penyeru kaum Quraisy supaya meninggalkan agama berhala, lalu menyembah Allah seperti nenek moyang bangsa Arab dahulu.

2.    Isalm mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan derajat manusia. Sedangkan orang-orang Quraisy memandang diri mereka adalah lebih mulia dari bangsa Arab lainnya, sebab kaum Quraisy adalah pahlawan-pahlawan yang telah mengalahkan kekausaan Bani Khuzaah yangn hampir 2 abad menguasai kota Mekah dan Kaabah.

Tidak ada perbedaan antara manusia kulit putih dan kulit hitam. Kalau kaum Quraisy Mekah menjadi Islam, maka rugilah mereka sebab derajatnya turun menjadi sama dengan orang-orang Arab lainnya.

3.    Orang-orang Quraisy menyembah berhala-berhala nenek moyang mereka, sedangkan Islam melarang menyembah berhala patung. Berarti ajaran Muhammad adalah penghinaan leluhur mereka.

Itu beberapa factor sebabnya kaum Quraisy menolak ajaran Islam itu, karena banyaknya kerugiannya, baik mengenai derajat atau pun adat istiadat.

Menurut catatan sejarah, Muhammad menjadi Rasul menyeru kaum Quraisy meninggalkan agama berhalanya itu, sejak peristiwa di Gua Hirak, tanggal 17 Ramadhon bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 Masehi.

Muhammad Israk dan Mi’raj (jalan malam ke Yerusalem dan naik ke langit) menerima perintah sembahyang 5 waktu, setelah 11 tahun menjadi Rasul di Mekah. Berarti, pada waktu Muhammad menjadi Rasul (Islam berdiri), dia belum melakukan sembahyang 5 waktu. Bagaimanakah sembahyang umat Islam selama 11 tahun sebelum Israk dan Mi’raj itu?

(Kita akan pelajari hubungan Islam dengan sembahyang 5 waktu itu dalam pelajaran akan datang. Sebab hampir kebanyakan orang Islam berpendapat bahwa kata “ISLAM”, itu berasal dari nama-nama sembahyang 5 waktu itu)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?