Friday, April 19, 2024
Google search engine

Hari Pehukuman (2)

Jangan Berlambatan. 
[AkhirZaman.org] Peristiwa-peristiwa mendatang melemparkan bayangannya pada jalan kita. Para bapa dan ibu, satu pemohonan agar mengadakan usaha yang amat sungguh-sungguh sekarang ini bagi anak-anakmu. Berikan kepada mereka pengajaran keagamaan setiap hari. Ajar mereka mengasihi Allah dan supaya setia kepada prinsip-prinsip kebenaran. Dengan disertai iman yang agung dan dalam, sambil dituntun oleh pengaruh ilahi dari Roh Kudus, bekerjalah, bekerjalah sekarang. Jangan tunda itu satu hari ataupun satu jam.

Laksanakan Satu Pekerjaan yang Menyeluruh.
Para orang tua, rendahkanlah hatimu di hadapan Allah. Mulaikan suatu pekerjaan yang menyeluruh dengan anak-anakmu. Minta kepada Tuhan agar Ia mengampuni pelanggaranmu terhadap firman-Nya karena melalaikan pendidikan anak-anakmu pada jalan yang harus mereka tempuh. Mintalah terang dan bimbingan, mintalah angan-angan hati yang peka, dan untuk pandangan yang terang agar engkau dapat melihat kesalahan dan kegagalanmu. Allah akan mendengar doa seperti itu dari satu hati yang rendah dan hancur.

Pengakuan Mungkin Perlu.
Jikalau engkau telah gagal dalam tugasmu kepada keluargamu, akuilah dosa-dosamu itu di hadapan Allah. Kumpulkan anak-anakmu di sekelilingmu dan akui kelalaianmu. Katakan kepada mereka bahwa engkau ingin mengadakan suatu pembaharuan di dalam rumah tangga, dan minta mereka menolong engkau untuk menjadikan rumah tangga itu sebagaimana harusnya. Bacakan kepada mereka segala petunjuk yang terdapat di dalam Firman Allah. Berdoalah bersama-sama mereka dan minta agar Allah memelihara hidup mereka, dan menolong mereka untuk menyiapkan diri bagi satu rumah di dalam kerajaan-Nya. Dengan cara ini engkau dapat memulaikan suatu pekerjaan pembaharuan; dan kemudian teruskan untuk memelihara jalan Tuhan.

Berikan kepada Anak-anak Teladan Penurutan yang Ketat.
Tugas khusus orang tua adalah untuk menjadikan hukum Allah jelas kepada anak-anak mereka dan untuk menganjurkan agar mereka mentaatinya, agar mereka dapat melihat pentingnya menurut kepada Allah sepanjang umur hidup mereka. Ini adalah pekerjaan Musa. Ia harus menegaskan kepada orang tua akan tugas mereka untuk memberikan kepada anak-anak mereka satu teladan penurutan yang ketat. Dan hal ini merupakan pekerjaan yang di atas segala sesuatunya yang lain harus dilaksanakan di dalam rumah tangga sekarang ini. Itu harus menyertai pekabaran malaikat yang ketiga. Kebodohan bukanlah merupakan satu maaf mengapa orang tua harus lalai mengajar anak-anak mereka apa artinya melanggar hukum Allah. Terang itu berkelimpahan, dan tidak seorangpun harus berjalan dalam kegelapan. Tidak seorangpun harus menjadi lalai. Allah adalah guru kita sekarang ini sebagaimana halnya Ia adalah guru bani Israel, dan semua orang terikat oleh kewajiban yang amat suci untuk menurut hukum-Nya.

Berdoa dan Berusaha untuk Keselamatan Mereka.
Ajarkan kepada anak-anakmu bahwa hati harus dilatih menyangkal diri dan mengendalikan diri. Motivasi kehidupan harus selaras dengan hukum Allah. Jangan sekali-kali merasa puas melihat anak-anakmu bertumbuh terpisah dari Kristus. Jangan sekali-kali merasa tenang sementara mereka itu bersikap dingin dan acuh tak acuh. Berserulah kepada Allah siang dan malam. Berdoa dan berusahalah bagi keselamatan jiwa anak-anakmu. “Takut akan Tuhan adalah permulaan daripada hikmat.” Itu adalah roda yang memberikan tenaga dan keseimbangan kepada tabiat. Tanpa adanya rasa takut kepada Tuhan, maka mereka akan gagal melaksanakan tujuan yang besar dari hidup mereka.

Bertindaklah Sebagai Pembangunan Tabiat.
Orang tua yang menantikan kedatangan-Nya harus menyadari dengan lebih dalam akan tanggung jawab mereka sebagai pembangun tabiat. Allah menempatkan di hadapan mereka kesempatan untuk menguatkan pekerjaan-Nya melalui penyerahan dan usaha anak-anak mereka. Ia ingin melihat keluar dari rumah tangga umat-Nya dan pergi keluar untuk memberikan kepada-Nya satu pelayanan yang paling luhur dari hidup mereka. Dibimbing dan dilatih oleh pengajaran-pengajaran yang baik dalam rumah tangga, pengaruh kebaktian pagi dan petang, dan oleh teladan yang baik dari orang tua yang takut dan mengasihi Allah, mereka telah belajar menyerah kepada Allah sebagai guru mereka, dan bersedia untuk memberikan kepada-Nya pelayanan yang berkenan sebagai anak-anak lelaki dan perempuan yang setia. Anak-anak muda seperti itu bersiap sedia untuk menampilkan kepada dunia kuasa dan anugerah Kristus.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?