Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupKesehatanStres Berbahaya bagi Penderita Jantung

Stres Berbahaya bagi Penderita Jantung

 

   

“Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh” (Pengkhotbah 7:9).

  [AkhirZaman.org]   Charles Benight, seorang pengamat kesehatan dari Universitas Stanford mendesak masyarakat untuk memonitor mesin tubuh dan mengendalikan diri ketika sedang marah. Ia mengatakan bahwa stres dapat menahan arus aliran darah yang mengganggu jantung. Menghambat peredaran darah sudah tentu akan menimbulkan serangan jantung.

    Dalam penelitian yang lain, Alan Yeung, seorang kardiolog dari Harvard Medical School meminta 26 mahasiswa menyelesaikan matematika yang amat rumit lalu mengukur aliran darah mereka. Stres tidak memengaruhi pembuluh darah yang baik dan normal, tetapi terhadap mahasiswa yang mengalami aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah akan mencapai 20-28 persen dibanding dengan ukuran mahasiswa yang normal.

    Yeung menyatakan, pembuluh darah yang bebas dari plak dapat mengatasi stres karena pembuluh darah itu memiliki faktor relaks untuk menerima aliran darah. Pembuluh darah yang telah terbelenggu kolesterol akan menghilangkan kemampuan sehingga orang memang mengidap aterosklerosis terdesak untuk mengalami stres.

Apabila Anda merasa stres, coba praktikkan bernapas dalam-dalam dengan cara berikut:

  1.  Duduklah dalam posisi normal, kedua tangan di samping tubuh, bahu dalam keadaan relaks.
  2. Tarik napas dalam-dalam melalui mulut sampai perut kelihatan kecil, lalu hembuskan melalui hidung.
  3. Tarik napas perlahan-lahan melalui lubang hidung, sehingga dada mengembang. Dahi, bahu, dan tulang rusuk jangan digerakkan atau berubah.Biarkan perut mengecil sementara udara masuk lebih banyak. Dengan demikian perut seakan kosong, kemudian perlahan-lahan keluarkan udara melalui saluran yang sama.
  4. Praktikkan berulang kali selama 10-15 menit.
  5. Bila hal ini terasa nyaman, praktikkan pada waktu duduk, berdiri, maupun berjalan.

Rumah Tangga dan Kesehatan, Mei 1993, halaman 5

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?