Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian KUTAHU KEPADA SIAPA AKU PERCAYA

[RH] KUTAHU KEPADA SIAPA AKU PERCAYA

“ltulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan”(2 Timotius 1 :12).

[AkhirZaman.org] . . . Saya bisa berkata dari hati saya, . . Aku tahu kepada siapa aku percaya . . (2 Timotius 1:12). “. . . Allah setia dan karena itu la tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.

Pada waktu kamu dicobai la akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13). Melalui Kristus Yesus saya sudah muncul lebih daripada seorang penakluk, dan memegang landasan yang menguntungkan.

Saya tidak bisa membaca maksud Allah dalam kesusahan saya, tetapi la tahu apa yang terbaik, dan saya akan memberikan jiwa, tubuh dan roh saya bagi Dia yaitu kepada Pencipta saya yang setia. “. . . Karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan” (2 Timotius 1 :12). Jika kita mendidik dan melatih jiwa kita untuk memiliki iman, kasih, dan kesabaran yang lebih besar, serta suatu kepercayaan yang lebih sempurna kepada Bapa kita di surga, saya tahu kita akan mendapatkan lebih banyak kedamaian dan kebahagiaan hari demi hari selagi kita melewati konflik dalam kehidupan ini.

Tuhan tidak senang untuk membuat kita resah dan khawatir akan diri kita di luar lengan Yesus. Yang lebih diperlukan adalah memiliki ketenangan menunggu dan berjaga. Kita mengira terkecuali kita memiliki perasaan bahwa kita tidak berada dalam jalur yang benar, dan kita tetap memandang ke dalam untuk suatu tanda yang membuat kecocokan terhadap peristiwa itu; tetapi perhitungan itu bukanlah suatu perasaan tetapi suatu iman.

Ketika kita membuat keselarasan dengan firman yang tertulis, menurut pengetahuan terbaik kita, maka kita akan berjalan oleh iman, entah kita merasakan kepuasan yang istimewa atau tidak. Kita tidak menghormati Allah ketika kita menunjukkan bahwa kita tidak percaya kepada Dia setelah la memberikan kepada kita bukti-bukti ajaib tentang kasih-Nya yang besar dalam memberikan Anak Tunggal-Nya yaitu Yesus untuk mati, menjadi korban bagi kita, sehingga kita boleh percaya kepada-Nya, menaruh pengharapan-pengharapan kita pada-Nya, dan percaya kepada firman-Nya tanpa suatu pertanyaan atau keraguan.

Tetaplah memandang Yesus, persembahkan doa-doa yang hening dalam iman, berpeganglah pada kekuatan-Nya, entah kamu memiliki perasaan yang nyata atau tidak. Pergilah maju seolah setiap doa yang dipanjatkan telah sampai ke takhta Allah dan dijawab oleh Dia yang janji-janji-Nya tidak pernah gagal. Pergilah, bernyanyilah dan ciptakanlah melodi bagi Allah dalam hatimu, bahkan meskipun ditekan oleh beban berat dan kesedihan.

Saya berkata kepadamu, terang akan datang, sukacita akan menjadi milik kita, dan kabut dan awan akan digulung. Dan kita melewati kuasa bayang-bayang dan kegelapan yang menekan untuk masuk kepada sinar matahari keberadaan-Nya yang jelas.

2 SM 244, 245

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?