Saturday, April 20, 2024
Google search engine

[RH] MENDAKI TERUS

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

[AkhirZaman.org] Tuhan tidak akan menerima apapun selain daripada penyerahan tanpa syarat.

 Orang-orang Kristen yang setengah-setengah, dan yang memelihara dosa, akan merusak sorga, sekiranya mereka diizinkan masuk ke sana. Mereka akan menggerakkan pemberontakan kedua di sana. Mereka yang tahu akan kebenaran tetapi tidak meninggikan Pencipta kebenaran itu, tidak akan dapat masuk ke Kota Allah. Sorga akan merupakan dapur api bagi mereka, oleh sebab mereka tidak tahu apa-apa terhadap prinsip-prinsip yang tinggi dan kudus yang memerintah anggota-anggota keluarga kerajaan di atas. Pengarahan yang diberikan Kristus begitu jelas dan begitu menentukan sehingga tidak perlu ada orang yang melangkah salah. . . .

Janganlah kita mengira bahwa oleh sebab kita telah membuat jalan yang berliku-liku untuk kaki kita, maka setiap orang lain yang mengaku Kristen telah melakukan hal yang sama. Biarlah orang yang dahulu pernah menjadi pencari kesalahan mulai mendaki tangga yang menuju ke sorga, sambil mengarahkan matanya tetap kepada terang di atas.

Orang Kristen yang benar tetap membuka jendela jiwa ke arah sorga. la hidup bergaul dengan Kristus. Kemauannya disesuaikan dengan kehendak Allah. . . . Di dalam beberapa hari pintu kaslhan masih terbuka bagi kita, tidakkah kita mau bertindak seperti pria dan wanita yang berusaha memperoleh hidup di dalam
kerajaan Allah, bahkan mengusahakan kebahagiaan yang kekal?

Kita harus berusaha dengan tekun untuk mencapai standar yang ditetapkan bagi kita. Bukan oleh sebab hendak menebus dosa sehingga kita melakukan hal ini, tetapi sebagai satu-satunya sarana untuk mencapai kebahagiaan. Satu-satunya jalan mencapai kedamaian dan sukacita ialah dengan rnempunyai hubungan yang hidup dengan Dia yang menyerahkan nyawaNya bagi kita, yang mati supaya kita boleh hidup, dan yang hidup untuk menyatukan kuasaNya dengan usaha—usaha mereka yang sedang bergumul untuk memenangkan hidup ini.

Kesucian merupakan persetujuan dengan Allah yan tetap. Tidakkah kita mau menjadi orang-orang sebagaimana yang sangat diingingan Kristus—Orang-orang Kristen dalam perbuatan dan kebenaran supaya dunia dapat melihat dalam kehidupan kita suatu kenyataan kuasa kebenaran yang menyelamatkan? Dunia ini adalah sekolah persiapan kita, dan sementara dl dunia ini kita akan menghadapi pencobaan dan kesukaran. Tetapi kita selamat jikalau kita bergantung pada Dia yang menyerahkan nyawaNya sebagai suatu persembahan bagi kita. . . .

Dalam sekolah di bumi yang lebih rendah kita harus mempelajari apa yang menyediakan kita untuk memasuki sekolah yang lebih tinggi, di mana pendidikan kita akan bersinambungan di bawah petunjuk pribadi Kristus. Kemudlan la akan menerangkan kepada kita firmanNya. Seharusnya kita jangan kehilangan kesempatan untuk mellhat wajahNya dan mendengar injil dari bibirNya. Tidakkah kita mau membaktikan seluruh jiwa raga kita dalam pekerjaan mengadakan persiapan supaya dapat diterima masuk ke dalam sekolah yang lebih tinggi, di mana kita akan melihat Kristus muka dengan muka?—Manuscript 61, 2 Juli 1903, “Menyerah Tanpa Syarat.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?