Thursday, March 28, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN

[RH] SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN

Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau; Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah. Mazmur 55:23.

[AkhirZaman.org] Saudara yang kekasih: Saya memiliki kasih yang paling lembut bagimu, dan menginginkan supaya kasih itu menyertai engkau; supaya mereka yang mengejar engkau mau membiarkan engkau sendirian

Tetapi saudaraku, hendaklah engkau selalu ingat bahwa kesusahan-kesusahan dan perkara-perkara yang mengganggu ini tercakup di dalam “segala perkara” yang bekerja bersama-sama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. Mata Tuhan terarah kepadamu. . . .

Jikalau engkau memelihara keberanian yang balk, jikalau engkau menyerahkan jiwamu kepada Allah, jikalau engkau percaya akan Bapamu yang di sorga itu sebagaimana seorang anak percaya pada orang tuanya, dan bertindak dengan adil serta menunjukkan kasih kemurahan, maka Allah dapat dan akan bekerja dengan engkau. Maka terimalah segala pencobaanmu, engkau akan menghormati Allah, dan janjiNya sudah pasti, “Siapa yang menghormati Aku, akan
Kuhormati” (I Sam 2:30).

Jangan lupa bahwa pengalaman inl bukanlah yang pertama kali. Engkau mengetahui riwayat Yusuf dan Daniel. Tuhan tidak mencegah rencana-rencana jahat musuh mereka, tetapi la menjadikan semua muslihat mereka bekerja demi kebaikan bagi mereka yang mempertahankan imannya dan setia menanggung pencobaan dan kesukaran.

Dapur api itu bukan untuk. . . (membinasakan), tetapi menghaluskan memuliakan dan menyucikan. Tanpa pencobaan-pencobaan ini kita tidak akan begitu merasakan kebutuhan kita terhadap Allah dan pertolonganNya. Kita akan menjadi sombong dan mengandalkan diri sendiri. Di dalam pencobaan-pencobaan lni saya melihat bukti bahwa mata Allah tertuju padamu, dengan demikian la bermaksud menarik hatimu supaya dekat kepadaNya. Bukanlah orang yang sehat melainkan orang yang terlukalah yang memerlukan dokter; jadi orang-orang yang tertindaslah, yang tidak berdayalah yang membutuhkan seorang Penolong. Beralihlah kepada sumber kekuatan itu. Pelajarilah pelajaran yang indah itu, “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan.” (Mat 11:28-30). . . . .

Yesus tidak meninggalkanmu terkejut dan tertegun ketika engkau menemui kesukaran dan pencobaan. la telah mengatakan hal itu kepadamu, dan la pun telah mengatakan bahwa engkau tidak akan dibiarkan atau tertindas bilamana pencobaan-pencobaan itu datang menimpa. Engkau harus memandang kepada Yesus, Juruselamatmu itu, dan bersukacita serta bergembira. . . . Kita memiliki Juruselamat yang hidup, yang mengasihi kita sehingga la mati untuk kita, supaya melalui Dia kita beroleh pengharapan, kekuatan dan keberanian, serta tempat duduk dengan Dia di atas takhtaNya.—Letter 8, 16 Juli 1886 kepada Dr. J.H. Kellog, direktur Rumah Sakit Battle Creek.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?