Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedSebuah Tugu Peringatan kepada Setan?

Sebuah Tugu Peringatan kepada Setan?

[AkhirZaman.org] Sebuah kelompok yang sepertinya memiliki pemikiran pemujaan Setan di Oklahoma sedang membuat monumen mereka, -monumen peringatan pemujaan Setan, yang tidak tanggung-tanggung—monumen tersebut didirikan disamping display 10 Hukum yang ada di jalan ibukota Oklahoma.

Mengutip kebebasan beragama mereka, kelompok tersebut mengatakan bahwa “Karena negara tidak dapat mendukung satu agama di atas yang lain,” jadi jika diperbolehkan didirikan monumen untuk agama Kristen dan Yahudi, maka harus diperbolehkan juga mendirikan monumen untuk keyakinan yang lain.”

Sementara monumen yang diusulkan masih dalam tahap awal desain, Lucien Greaves, juru bicara kelompok itu, mengatakan,

“Kami ingin mendirikan monumen yang besar dan teguh yang akan tetap berdiri dalam berbagai cuaca dan dapat bertahan menghadapi jenis serangan apapun,” yang mungkin menargetkan monumen… Ide favorit saya sekarang adalah monumen itu sebagai obyek bermain untuk anak-anak. Kami ingin anak-anak melihat bahwa Satanisme (pemujaan setan) adalah hal yang menyenangkan.” 

Apakah Anda tahu bahwa ada lebih dari satu jenis pemuja setan (Satanis)? Pertama, ada orang-orang yang percaya bahwa setan adalah makhluk yang nyata dan mereka yang mengabdi kepada pemberontakannya, akan melakukan ritual keagamaan sebagai bagian dari kegiatan ibadah rutin mereka.

Lalu ada orang-orang pemuja setan yang sebenarnya lebih seperti ateis. Mereka percaya bahwa Setan adalah hanya karakter fiksi tetapi mereka mempromosikannya sebagai simbol kuat dalam perjuangan mereka melawan Kekristenan. Sementara kelompok yang mengusulkan monumen ini masuk ke dalam kategori yang terakhir ini, akar penyebab mereka pada dasarnya adalah sama yaitu kebencian Setan kepada hukum Allah. Alih-alih melihat Sepuluh Hukum Tuhan sebagai hal yang “suci, dan benar dan baik” (Roma 7:12), jiwa-jiwa yang malang ini telah dikondisikan oleh budaya sekuler untuk melihat hukum moral sebagai aturan kuno yang sewenang-wenang dimaksudkan untuk membatasi kebebasan mereka.

Tapi justru cukup bertolak-belakang, Alkitab mengatakan bahwa hukum Allah didasarkan pada prinsip kasih yang tidak mementingkan diri dan sebenarnya hukum Allah dimaksudkan untuk menjamin kebebasan dan perdamaian yang kekal bagi seluruh dunia. Jauh dari pernyataan bahwa Hukum Allah adalah penyebab kesedihan kemanusiaan, Alkitab mengatakan, “Besarlah ketentraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu” (Mazmur 119:165).

Awal tahun ini, Pastor Doug Batchelor akan menyampaikan pesan penting ini di televisi ke seluruh dunia dalam seri yang disebut The Ten Commandments: Laws of Love & Liberty, yang akan membantu untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik lagi mengenai hukum, dan sementara itu pemirsa juga akan mendapatkan petunjuk praktis bagaimana untuk menerapkan setiap prinsip itu dalam kehidupan.

Akhirnya, monumen tersebut, menjadi seperti sebuah “aksi politik,” sebagaimana Brian Bingman sebagai senator negara telah menyebutnya, monumen ini dimaksudkan untuk menantang konstitusi monumen Sepuluh Hukum Allah. Dan ini juga merupakan tanda lain dari pertumbuhan yang terbuka dari dosa dalam budaya kita, orang Kristen dapat memiliki kedamaian mengetahui bahwa “segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya.” (Mazmur 111:7, 8).

sumber: http://goo.gl/1F50S1

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?